Polres Kediri Kota Amankan Puluhan Motor Berknalpot Brong

KOTA KEDIRI - Menindak lanjuti keluhan warga di Jumat Curhat terkait aksi balap liar dan seringnya motor yang bersuara bising karena knalpot brong, Sat Lantas Polres Kediri Kota menggelar razia di beberapa titik yang potensi gangguan tersebut.

Dari razia di depan depan Toga Mas Kota Kediri, petugas berhasil mengamankan puluhan kendaraan yang tak sesuai spektek.

Baca juga: Jumat Curhat di Pandaan Warga Minta Tilang Manual Kembali Diaktifkan

Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Chandra, S.I.K., M.Si. melalui Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Prastya Yana W.S, S.I.K., S.H., M.H. mengatakan, razia ini untuk menjamin harkamtibmas. 

Selain itu juga mengantisipasi potensi kerawanan tindak kriminalitas 3C (curat, curas, dan curanmor) yang dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat. 

Baca juga: Kunjungi Polres Mojokerto, Kapolda Jatim Berikan Santunan Anak Yatim

"Salah satunya kami mengantisipasi aksi balap liar dan pengendara memakai knalpot brong, " jelasnya, Senin (6/3/2023).

Menurut Kasat Lantas, hasil razia ini menindak sebanyak 26 pelanggar yang kendaraannya tidak sesuai dengan spektek atau standar.

Baca juga: Kapolda Jatim Himbau Jamaah Hadir pada Harlah Satu Abad NU Dalam Kondisi Prima

Razia juga untuk membuat efek jera sehingga ke depanya mereka bisa lebih tertib dan mematuhi peraturan dalam berlalu lintas.

"Kami tidak segan-segan melakukan penindakan dengan tilang bilamana mereka kedapatan melanggar aturan lalu lintas, " ucapnya. Dia mengimbau masyarakat, khususnya pengguna jalan yang melanggar agar tidak mengulangi lagi, termasuk aksi balap liar dan knalpot brong.

Baca juga: Forkopimda Jatim Launching Omah Rembug dan Revitalisasi Siskampling

Kegiatan ini, kata Kasatlantas, dapat membahayakan dan merugikan diri sendiri maupun pengguna jalan lain.

"Intinya mereka harus tetap mengutamakan keselamatannya ketika berkendara di jalan, " pungkas AKP Prastya Yana. (*)

Baca juga: Kapolda Jatim Cek Gor Delta Sidoarjo, Pastikan Kesiapan Pengamanan Harlah Satu Abad NU